28 Agustus 2014
Ahsan gatal-gatal digigit nyamuk. Bekas gigitannya menjadi koreng berwarna hitam. Kaki yang awalnya mulus menjadi belang-belang. Memang mas nyamuk itu nakal. Ibarat orang, mas nyamuk itu ganteng, badan fit dengan performa terbang lihai. Dengan gesit si mas gantheng menukik menghindari dua pasang telapak tangan yang marah besar.
Adakah kalimat yang salah dari paragraf di atas?
Jawabannya ada dua point salah yang harus diluruskan.
1. Digigit.
Konotasi termudah digigit atau menggigit adalah kegiatan mencabik makanan menggunakan gigi seri. Serangga pun ada yang mempunyai alat mulut seperti manusia, bisa menggigit dan mengunyah.
Contoh serangga dengan tipe mulut tersebut adalah capung, ordo Odonata. Mangsa yang berhasil ditangkap oleh capung digigit kemudian dikunyah baru ditelan. Contoh lain serangga dengan tipe mulut menggigit-mengunyah adalah kubang beetle, ordo Coleoptera. Kumbang ini menggigit daun, dikunyah lalu ditelannya.
Bagaimana dengan nyamuk? Apakah alat mulutnya bertipe menggigit lalu mengunyah?
Betul sekali. Nyamuk tidak menggigit apalagi mengunyah. Tipe alat mulut nyamuk adalah menusuk-menghisap. Mulut nyamuk berbentuk seperti jarum. Mulut nyamuk ditusukkan ke kulit kemudian mencari pembulut darah terdekat. Darah manusia langsung dihisap dari pembuluh.
Jadi digigit nyamuk adalah bahasa salah kaprah tapi bisa diterima masyarakat. Sepertinya bahasa menjadi tidak enak diucapkan,
"Ahsan ditusuk nyamuk hingga gatal-gatal."
2. Mas nyamuk yang gagah dan gesit.
Nyamuk yang menusuk dan menghisap darah manusia adalah berjenis kelamin betina, bukan jantan. Betina perlu protein yang ada di dalam darah untuk membantu mematangkan telurnya. Telur yang sudah mendapatkan protein dari darah kemudian diletakan di air, menetas menjadi jentik-jentik lalu berubah menjadi imago nyamuk dewasa. Bentuk tubuh nyamuk betina itu betul-betul bagus. Ramping, fit dengan kemampuan terbang tinggi.
Nyamuk jantan justru baik hati. Nyamuk ini tidak makan darah tapi nektar bunga. Perawakan nyamuk jantan: lebih kecil dan tidak bisa terbang dengan lincah. Cara membedakan nyamuk jantan dan betina mudah, dengan melihat antena. Antena nyamuk jantan dengan mudah dilihat mata telanjang. Antena berbentuk seperti sisir atau seperti kemoceng.
Walau tidak makan darah, tapi nyamuk jantan memberikan sumbang sih merugikan. Spermanya akan menghasilkan anak-anak betina yang dengan rakus menghisap darah manusia.
Berikut foto nyamuk jantan, dengan antena seperti sisir atau kemoceng. Hanya saja lensa tidak terlalu kuat untuk memperlihatkan secara jelas bentuk antena nyamuk.
Ahsan gatal-gatal digigit nyamuk. Bekas gigitannya menjadi koreng berwarna hitam. Kaki yang awalnya mulus menjadi belang-belang. Memang mas nyamuk itu nakal. Ibarat orang, mas nyamuk itu ganteng, badan fit dengan performa terbang lihai. Dengan gesit si mas gantheng menukik menghindari dua pasang telapak tangan yang marah besar.
Adakah kalimat yang salah dari paragraf di atas?
Jawabannya ada dua point salah yang harus diluruskan.
1. Digigit.
Konotasi termudah digigit atau menggigit adalah kegiatan mencabik makanan menggunakan gigi seri. Serangga pun ada yang mempunyai alat mulut seperti manusia, bisa menggigit dan mengunyah.
Contoh serangga dengan tipe mulut tersebut adalah capung, ordo Odonata. Mangsa yang berhasil ditangkap oleh capung digigit kemudian dikunyah baru ditelan. Contoh lain serangga dengan tipe mulut menggigit-mengunyah adalah kubang beetle, ordo Coleoptera. Kumbang ini menggigit daun, dikunyah lalu ditelannya.
Bagaimana dengan nyamuk? Apakah alat mulutnya bertipe menggigit lalu mengunyah?
Betul sekali. Nyamuk tidak menggigit apalagi mengunyah. Tipe alat mulut nyamuk adalah menusuk-menghisap. Mulut nyamuk berbentuk seperti jarum. Mulut nyamuk ditusukkan ke kulit kemudian mencari pembulut darah terdekat. Darah manusia langsung dihisap dari pembuluh.
Jadi digigit nyamuk adalah bahasa salah kaprah tapi bisa diterima masyarakat. Sepertinya bahasa menjadi tidak enak diucapkan,
"Ahsan ditusuk nyamuk hingga gatal-gatal."
2. Mas nyamuk yang gagah dan gesit.
Nyamuk yang menusuk dan menghisap darah manusia adalah berjenis kelamin betina, bukan jantan. Betina perlu protein yang ada di dalam darah untuk membantu mematangkan telurnya. Telur yang sudah mendapatkan protein dari darah kemudian diletakan di air, menetas menjadi jentik-jentik lalu berubah menjadi imago nyamuk dewasa. Bentuk tubuh nyamuk betina itu betul-betul bagus. Ramping, fit dengan kemampuan terbang tinggi.
Nyamuk jantan justru baik hati. Nyamuk ini tidak makan darah tapi nektar bunga. Perawakan nyamuk jantan: lebih kecil dan tidak bisa terbang dengan lincah. Cara membedakan nyamuk jantan dan betina mudah, dengan melihat antena. Antena nyamuk jantan dengan mudah dilihat mata telanjang. Antena berbentuk seperti sisir atau seperti kemoceng.
Walau tidak makan darah, tapi nyamuk jantan memberikan sumbang sih merugikan. Spermanya akan menghasilkan anak-anak betina yang dengan rakus menghisap darah manusia.
Berikut foto nyamuk jantan, dengan antena seperti sisir atau kemoceng. Hanya saja lensa tidak terlalu kuat untuk memperlihatkan secara jelas bentuk antena nyamuk.
nyamuk jantan |
***