Cabai Madame Jeanette |
Merawat dua pot tanaman cabai, serasa merawat anak saja. Kedua tanaman tersebut dirawat dari hanya 6 helai daun menjadi banyak helai daun. Sekarang cabai tersebut sudah menghasilkan 1 buah cabai matang berwarna orange.
Ada rasa bahagia campur haru saat memanen buah hasil kerja keras, walaupun hanya satu buah. Hasil panen memang tidak seberapa tapi banyak pelajaran bisa diperoleh.
Menaman itu butuh kesabaran dan perhatian. Kesabaran untuk memperhatikan, kapan tanaman perlu disiram. Apakah cabai hanya disiram per dua hari ataukan sampai disiram 2 kali sehari. Kesabaran tidak jemu-jemu memperhatikan kebutuhan tanah dan air dari hari ke hari, minggu ke minggu sampai akhirnya tanaman cabai tersebut berbunga. Tanaman cabai berbunga banyak. 1 buah cabai matang, disusul oleh banyak bunga dan beberapa cabai kecil warna hijau.
Saat bunga mekar, baik serbuk sari dan putik menebarkan bau harum. Beberapa serangga datang mengunjungi bunga cabai tersebut. Beberapa serangga yang datang tersebut adalah sejenis lalat.
Lalat ini tidak biasa, bukan seperti lalat rumah yang umum dilihat. Lalat ini mirip dengan lebah, berwarna orange garis-garis hitam. Kalau dilihat sekilas mirip sekali dengan lebah. Mimikri, istilah serangga yang meniru bentuk serangga lain. Tujuan mimikri ini untuk perlindungan diri. Lebah dengan warna mencoloknya dan mempunyai sengat akan jadi pengingat serangga lain untuk tidak berlaku "macam-macam". Dengan melihat warna dan bentuk badan saja, serangga musuh sudah lari tunggang-langgang. Pun serangga lalat ini. Si lalat ingin meniru lebah dari warna dan bentuk tubuh agar serangga lain terkecoh. Mengira, dia seekor lebah berbahaya dengan sengat di ujung perut. Padahal, dia hanya seekor lalat tidak berbahaya dan tanpa sengat.
Lalat ini masuk dalam famili Syrphidae. Syrphidae ini termasuk lalat karenan hanya mempunyai 1 pasang sayap. Biasanya serangga mempunyai 2 pasang sayap. Satu pasang sayap lainnya tereduksi atau menjadi mengecil. Sayap yang mengecil ini disebut halter.
Diptera: Syirphidae |
Syrphidae ini mendatangi bunga cabai karena tertarik mengambil nektar dan polen. Saat asyik makan dan mengambil nektar dari satu bunga ke bunga lain, tidak sengaja polen yang menempel di kaki dan anggota tubuh si Syrphidae menempel di putik sehingga terjadi proses penyerbukan.
Yang menarik dari serangga famili Syrphidae ini adalah, serangga mampu terbang statis dengan tetap mengepakkan sayap. Mirip dengan burung kolibri, yang tetap mengepakkan sayap sambil berdiam diri di tempat.
Terima kasih banyak untuk diptera, syrphidae ini yang sudah membantu menghasilkan cabai. Serangga tidak hanya hama saja, tapi banyak serangga yang bermanfaat. Contohnya famili Syrphidae yang membantu melakukan penyerbukan....
Diptera: Syrphidae yang hanya berukusan satu ujung jari telunjuk anak 3 tahun |
Penyerbukan tanaman cabai dibantu oleh serangga lalat, syrphidae |